Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam, akhirnya sampe juga di Hong Kong. Maklum baru ini pertama kali terbang lebih dari 2 jam hehehe…seringnya dulu cuma 1,5 jam Jkt-Sby karena merantau di Sby, sekarang merantaunya lebih jauh lagi.
Caca (toddler umur 21 bulan) di pesawat tidurnya nyenyak banget, eh bangun-bangun liat lounge ini bandara bengong…megah banget gitu kali yaaa.
Klo dari penampakan dan fitur memang tipikal “the real” international airport ya mirip Changi lah super rapi, terintegrasi dengan transportasi umum (MTR, bis, taksi, limousin, ferry), jarak antara lounge dan gate yang lumayan jauh (jauh banget hehe) jadi harus pake eskalator beberapa kali, restroom bersih, merchant tertata rapi, dan papan penunjuk arah lengkap. Agak jauh klo bandingin sama Soetta yaaaa, eh tapi gatau deh yang Terminal 3 Ultimate kondisinya gimana.
Hong Kong International Airport (HKIA) sendiri punya 2 Terminal, yaitu Terminal 1 dan Terminal 2.
Terminal 1 untuk maskapai Air Busan, Air China, Air France, All Nippon Airways, American Airlines, Asiana Airlines, British Airways, Cathay Pacific, Cebu Pasific, China Airlines, Delta Airlines, ETIHAD Airways, Emirates, Garuda Indonesia, Hong Kong Airlines, Japan Airlines, KLM, Korean Air, Malaysia Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Royal Brunei Airlines, Singapore Airlines, Vietnam Airlines, Virgin Atlantic, dsb.
Terminal 2 untuk budget airlines seperti Air Asia, Bangkok Airways, Jeju Air, Jetstar, Malindo Air, Shenzhen Airlines, Thai Airways, Tigerair, dsb.
Gate
Keluar dari gate karena kita bawa toddler maka yang dicari duluan adalah eskalator dan restroom untuk ganti pampers. Ternyata jarak antar restroom disini deket banget, tiap beberapa gate ada restroom.
Oiya jangan lupa untuk connect wifi (free), lumayan cepet daripada harus roaming, dan trutama untuk komunikasi klo misal ada jemput kita di bandara. Nanti di lounge baru beli deh simcard lokal sini.
Klo mau berangkat, gate disini cukup informatif nampilin nomor flight dan jam keberangkatan. Disini juga gak ada salah menampilkan nomor flight ataupun pindah gate kayak di Indo hehehe….. Klo bingung flight kita di gate berapa, tinggal cari alat scan boarding pass dan scan aja barcode di boarding pass…..langsung muncul nanti di layar nomor gate nya.
Jika mau terbang dengan maskapai budget, kita harus spare waktu lebih lagi (skitar 10-15 menit) khusus untuk mencapai gatenya yaaa. Foto diatas adalah gate untuk non-budget airlines, lokasinya beda…jadi mesti turun lagi pakai eskalator dan disambung dengan bis menuju ke gate. Jangan sampe salah liat nomor gate karena bis ini langsung nganterin sampe gate yang dituju dan bis ini berangkatnya ada intervalnya, skitar 5 menit sekali.
Baik Terminal 1 maupun Terminal 2, nanti gate nya semua akan sama yaitu lewat Terminal 1 semua. Jadi emang agak lumayan juga jalannya klo pilih budget airline hehehe.
Imigrasi
Selesai bersih-bersih dan cuci muka langsung menuju Imigrasi, jangan lupa isi arrival card…termasuk toddler juga mesti isi juga. Klo sudah punya HK ID bisa lagsung menuju autogate, tinggal masukin HK ID dan scan sidik jari beres…gak perlu keluarin paspor lagi.
Baggage Claim
Karena disini frekuensi penerbangan sangat banyak, jadi kita mesti cermat pelototin monitor…liat apakah bagasi kita sudah mulai dimuat karena dimuat berbarengan dengan flight yang lain. Daaannn yang paling penting adalah klo barang kita belum keluar-keluar juga, liat monitor untuk keterangannya apakah untuk flight kita seluruh barang sudah selesai dimuat. Jika sudah selesai dan barang belum keluar…nasib dehh hehehe tinggal ke tengah-tengah ruangan cari counter untuk pengaduan barang hilang.
Hall
Semua kedatangan baik penerbangan internasional ataupun nasional akan lewat Terminal 1 semua dan nantinya akan ada 2 Hall yaitu Hall A dan Hall B. Di tiap penerbangan akan tertera hall kedatangannya kita dimana tapi sebenernya mau lewat Hall A atau Hall B sama aja, karena tergantung dari letak baggage belt kita lebih deket kemana. Yang krusial klo kita mau jemput orang/tamu, mesti bilangin ke tamu tsb hall tempat kita nunggu yang mana karena beberapa maskapai seperti Singapore Airlines, baggage belt nya ada di tengah-tengah pintu keluar Hall A dan B. Kebayang kan klo kita jemput tamu VVIP misal direksi trus kita nunggu di Hall A, eh tamunya keluar di Hall B trus jadinya cari-carian dehh. Belom lagi jarak Hall A dan B juga lumayan, ada kali 200m. Sementara budaya Indo itu penjemput harus selalu ready sebelum tamu datang/muncul. Untungnyaaa di tiap Hall ada 2 monitor plasma besar, jadi kita bisa liat tamu nya kluar dimana. Abis itu lariiii deh samperin tamunya (pengalaman pribadi sodara-sodaraa….).
Moda Transportasi
Pilihan moda transportasi dari/ke HK Airport macam-macam, bisa pakai Airport Express (MTR) yang waktu tempuh ke stasiun terakhirnya HK Station cuma 24 menit (biaya HKD100), bisa naik bis yang tarifnya lebih murah, atau naik taksi yang super ngebut dan rada ugal-ugalan (smua taksi sama) hehehe. Jalan ke arah moda-moda itu smua ada ditengah-tengah antara Hall A dan Hall B, nanti tinggal ikutin aja papan petunjuknya.
— Sekian info tentang HK International Airport dan keseruannya, semoga bermanfaat —
Selamat liburan pewe 🙂
hepihepijoy…..