Emack & Bolio’s Ice Cream

Looking for a perfect ice cream? Unique and very good taste? Try ice cream from Emack & Bolio’s, you can find its tenant at 26 Cochrane Street, Central (MTR Exit D) and Shop G42, GF, Miramar Shopping Centre, 132 Nathan Road, Tsim Sha Tsui (MTR Exit B1/N5) Hong Kong.

IMG_2327

The uniqueness of the ice cream is its cone also consists of chocolate sprinkle, choco pops marshmellow, fruit loops marshmellow, oreo, dark chocolate, peanut, or rice krispy.

The ice cream is also very very good. We can find much fruit cuts or chocolate blocks in it. Only for around HKD 130 for 2 person (2 ice cream with cone), you will try the best ice cream in Hong Kong. Yeess I think it’s the best ice cream in Hong Kong hahaaa.

You should also try brownie, chocolate block, and smoothies here.

IMG_2323

— That’s information about Emack & Bolio’s Ice Cream and its exciting story, may be useful —
Happy holiday 🙂
hepihepijoy…..

Other Cool Attractions:
FRITES, Belgium on Tap
Citarasa Lokal Restaurant Indonesia di Hong Kong
Tian Tan Buddha – Ngong Ping
Others

Is Hong Kong a Stranger Place for Indonesian?

Kadang kita bayangin Hong Kong ini tempat yang asing apalagi klo bukan karena anggapan orang Hong Kong gabisa ngomong Bahasa Inggris dan tulisannya yang keriting-keriting. Duuuhh gimana mau komunikasi, klo nanya jalan aja mesti pake bahasa tarzan. Apalagi klo mesti tinggal lama disana yaaaa…hmmm gak segitunyaa kooo….Faktanya adalah…………

 

Kendala Bahasa

Lumayan banyak kooo orang lokal sini yang bisa Bahasa Inggris. Klo di mall/modern outlet mayoritas fasih Englishnya, sementara klo di tempat layanan publik semisal rumah sakit (publik & private), klinik dokter, stasiun MTR, destinasi wisata, bank, terminal ferry, rata-rata lumayan banyak yang bisa. Klo mau wisata kuliner yang agak susah, gak cukup banyak waiter yang ngerti English, termasuk di gerai-gerai besar seperti McD pun gw masih sering nunjuk-nunjuk gambar menu hehehe.

Apalagi klo ke pasar tradisional, jangan ditanyaaa……biasanya kita ditunjukin angka di kalkulator untuk harganya, ada lagi ibu-ibu tua penjual buah yang klo kita nanya harga dia jawabnya dengan nunjukin lembaran uang HKD nya….kan repot yaaaa mesti ngitung dulu uang yang ditunjukin hehehe.

Eiittsss tapi gausa kuatir buat yang ke Hong Kong nya di hari wiken (trutama Minggu) atau pas tanggal merahnya HK, untuk di beberapa tempat strategis semisal Causeway Bay, Wan Chai, North Point, Mong Kok nanti bakal berasa kayak lagi di Jawa…karena sepanjang jalan yang rame orang, suara Jawa medok lebih dominan kedengeran ketimbang suara lainnya. Sriuusss iniii…..gak boong, gw juga takjub kooo waktu ngerasain hari Minggu pertama disini. Kenapa bisa bgitu? Karena mba-mba TKW disini sminggu skali dapet jatah libur, klo gak sabtu ya minggunya (mayoritas). Sementara data terakhir nunjukin klo jumlah pekerja informal Indonesia di HK skitar 150-160rb ditambah pekerja formal skitar 20-30rb jadi total skitar 190rb. Kebayang kaann klo smuanya barengan kluar di hari Minggu hehehehe.

causeway-bay-4

 

Restoran Indonesia

Udah lumayan banyak lhooo resto Indo di HK mulai dari yang paling terkenal Warung Malang, Warung Chandra, Pondok Chandra (grupnya Warung Chandra), dan Ayam Penyet Ria, juga yang lainnya seperti Bakso Arema Pak Joko, Sedap Gurih, dll. Emang sih klo untuk lokasi smuanya terpusat di Causeway Bay, kenapa nya kurang ngerti, mungkin juga karena Causeway Bay ini udah jadi semacem base camp mba-mba TKW pas libur yaaaa. Lumayan buat yang nyari referensi makanan halal disini, ada yang punya sertifikat halal resmi seperti Warung Malang maupun yang lainnya gak nyediain pork.

Oiyaaaa mulai bulan Desember 2016 JCo resmi buka outlet pertamanya lhooo di HK, tepatnya di daerah Wan Chai…masi deketnya Causeway Bay.

(info lebih lengkap bakal dibahas di blog selanjutnya).

img-20160813-wa0005

Warung Malang

 

Toko Produk Indonesia

Waktu persiapan berangkat kesini (baca: packing) klo diinget-inget agak udik juga kita hehehee. Kenapaa? Karena bukannya lebih fokus ke pakaian hangat secara beberapa bulan lagi masuk musin dingin, tapi kita malah sibuk masukin aneka bumbu dapur beserta sodara-sodaranya bumbu masak instan. Jeengg…jeenngg jadilah setengah koper besar kita penuh dengan Royco, bumbu Indofood, Kokita, merica, sambal, kecap, dll. Pikirnya dulu bakalan susah banget cari disini, ehh ternyata dimana-mana lumayan banyak yang jual.

Klo mau yang lengkap cari aja ke toko IndoMarket, yaa semacam kayak Indomaret gitulah. Disana jual macam-macam barang dari Indo mulai dari bumbu masak, Indomie, cemilan, krupuk, sampai shampoo dan produk perawatan tubuh juga ada. Lokasinya ada di beberapa wilayah, tapi yang paling besar di daerah Causeway Bay. Di tahun 2017 ini IndoMarket bakal buka beberapa cabang lagi.

Kemudian untuk skala yang lebih kecil ada toko Alfa Indo, walaupun jenis barangnya gak terlalu banyak tapi untuk kebutuhan pokok dan perawatan tubuh lumayan cukup lengkap, juga ada makanan siap saji yang dibungkus di plastic transparan. Alfa Indo ini punya beberapa outlet, salah satunya di daerah Sai Wan Ho (lokasi di gang sebelah McD, seberang stasiun MTR Sai Wan Ho). Toko sejenis Alfa Indo juga lumayan banyak dan tersebar disini, beberapa juga menjual produk asal Filipina.

Selain yang disebut diatas, supermarket disini seperti Fusion, Park n Shop, Wellcome, Aeon juga jual beberapa produk asal Indo semisal Indomie, bumbu masak instan, pasta, snack, frozen cake dll. Oiya buat yang cari produk halal gausa kuatir, banyak produk yang dijual di supermarket local sini ada logo halalnya karena banyak juga produk impor dari Malaysia, Thailand, Filipina, Australia, Prancis, dll termasuk untuk daging ayam dan frozen food nya.

— Sekian info tentang Hong Kong dan keseruannya, semoga bermanfaat —
Selamat liburan pewe 🙂
hepihepijoy…..

Hong Kong International Airport

Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam, akhirnya sampe juga di Hong Kong. Maklum baru ini pertama kali terbang lebih dari 2 jam hehehe…seringnya dulu cuma 1,5 jam Jkt-Sby karena merantau di Sby, sekarang merantaunya lebih jauh lagi.

Caca (toddler umur 21 bulan) di pesawat tidurnya nyenyak banget, eh bangun-bangun liat lounge ini bandara bengong…megah banget gitu kali yaaa.

Klo dari penampakan dan fitur memang tipikal “the real” international airport ya mirip Changi lah super rapi, terintegrasi dengan transportasi umum (MTR, bis, taksi, limousin, ferry), jarak antara lounge dan gate yang lumayan jauh (jauh banget hehe) jadi harus pake eskalator beberapa kali, restroom bersih, merchant tertata rapi, dan papan penunjuk arah lengkap. Agak jauh klo bandingin sama Soetta yaaaa, eh tapi gatau deh yang Terminal 3 Ultimate kondisinya gimana.

Hong Kong International Airport (HKIA) sendiri punya 2 Terminal, yaitu Terminal 1 dan Terminal 2.

Terminal 1 untuk maskapai  Air Busan, Air China, Air France, All Nippon Airways, American Airlines, Asiana Airlines, British Airways, Cathay Pacific, Cebu Pasific, China Airlines, Delta Airlines, ETIHAD Airways, Emirates, Garuda Indonesia, Hong Kong Airlines, Japan Airlines, KLM, Korean Air, Malaysia Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Royal Brunei Airlines, Singapore Airlines, Vietnam Airlines, Virgin Atlantic, dsb.

Terminal 2 untuk budget airlines seperti Air Asia, Bangkok Airways, Jeju Air, Jetstar, Malindo Air, Shenzhen Airlines, Thai Airways, Tigerair, dsb.

 

Gate
Keluar dari gate karena kita bawa toddler maka yang dicari duluan adalah eskalator dan restroom untuk ganti pampers. Ternyata jarak antar restroom disini deket banget, tiap beberapa gate ada restroom.

Oiya jangan lupa untuk connect wifi (free), lumayan cepet daripada harus roaming, dan trutama untuk komunikasi klo misal ada jemput kita di bandara. Nanti di lounge baru beli deh simcard lokal sini.

Klo mau berangkat, gate disini cukup informatif nampilin nomor flight dan jam keberangkatan. Disini juga gak ada salah menampilkan nomor flight ataupun pindah gate kayak di Indo hehehe….. Klo bingung flight kita di gate berapa, tinggal cari alat scan boarding pass dan scan aja barcode di boarding pass…..langsung muncul nanti di layar nomor gate nya.

Jika mau terbang dengan maskapai budget, kita harus spare waktu lebih lagi (skitar 10-15 menit) khusus untuk mencapai gatenya yaaa. Foto diatas adalah gate untuk non-budget airlines, lokasinya beda…jadi mesti turun lagi pakai eskalator dan disambung dengan bis menuju ke gate. Jangan sampe salah liat nomor gate karena bis ini langsung nganterin sampe gate yang dituju dan bis ini berangkatnya ada intervalnya, skitar 5 menit sekali.

Baik Terminal 1 maupun Terminal 2, nanti gate nya semua akan sama yaitu lewat Terminal 1 semua. Jadi emang agak lumayan juga jalannya klo pilih budget airline hehehe.

Imigrasi

Selesai bersih-bersih dan cuci muka langsung menuju Imigrasi, jangan lupa isi arrival card…termasuk toddler juga mesti isi juga. Klo sudah punya HK ID bisa lagsung menuju autogate, tinggal masukin HK ID dan scan sidik jari beres…gak perlu keluarin paspor lagi.

 

Baggage Claim

Karena disini frekuensi penerbangan sangat banyak, jadi kita mesti cermat pelototin monitor…liat apakah bagasi kita sudah mulai dimuat karena dimuat berbarengan dengan flight yang lain. Daaannn yang paling penting adalah klo barang kita belum keluar-keluar juga, liat monitor untuk keterangannya apakah untuk flight kita seluruh barang sudah selesai dimuat. Jika sudah selesai dan barang belum keluar…nasib dehh hehehe tinggal ke tengah-tengah ruangan cari counter untuk pengaduan barang hilang.

img_1071

Hall

Semua kedatangan baik penerbangan internasional ataupun nasional akan lewat Terminal 1 semua dan nantinya akan ada 2 Hall yaitu Hall A dan Hall B. Di tiap penerbangan akan tertera hall kedatangannya kita dimana tapi sebenernya mau lewat Hall A atau Hall B sama aja, karena tergantung dari letak baggage belt kita lebih deket kemana. Yang krusial klo kita mau jemput orang/tamu, mesti bilangin ke tamu tsb hall tempat kita nunggu yang mana karena beberapa maskapai seperti Singapore Airlines, baggage belt nya ada di tengah-tengah pintu keluar Hall A dan B. Kebayang kan klo kita jemput tamu VVIP misal direksi trus kita nunggu di Hall A, eh tamunya keluar di Hall B trus jadinya cari-carian dehh. Belom lagi jarak Hall A dan B juga lumayan, ada kali 200m. Sementara budaya Indo itu penjemput harus selalu ready sebelum tamu datang/muncul. Untungnyaaa di tiap Hall ada 2 monitor plasma besar, jadi kita bisa liat tamu nya kluar dimana. Abis itu lariiii deh samperin tamunya (pengalaman pribadi sodara-sodaraa….).

Moda Transportasi

Pilihan moda transportasi dari/ke HK Airport macam-macam, bisa pakai Airport Express (MTR) yang waktu tempuh ke stasiun terakhirnya HK Station cuma 24 menit (biaya HKD100), bisa naik bis yang tarifnya lebih murah, atau naik taksi yang super ngebut dan rada ugal-ugalan (smua taksi sama) hehehe. Jalan ke arah moda-moda itu smua ada ditengah-tengah antara Hall A dan Hall B, nanti tinggal ikutin aja papan petunjuknya.

hk-airport-2

 

— Sekian info tentang HK International Airport dan keseruannya, semoga bermanfaat —
Selamat liburan pewe 🙂
hepihepijoy…..